Pentas Prambanan

Pentas di Candi Prambanan Jogjakarta. Sebuah impian yang benar-benar menjadi nyata. Iyaaa....

Sepulang dari Australia, cieeee........... aku hanya punya waktu beberapa jam untuk istirahat. Karena jam 22.00 WIB harus berangkat menuju candi Prambanan untuk pentas drama tari disana.

Eh ya, aku bergabung dengan sebuah sanggar seni. Sanggar Patria Loka namanya. Sanggar ini berkecimpung didunia seni tari, karawitan dan pedalangan. Dan kebetulan aku juga sebagai pengurus di sanggar ini.

Setelah perjuangan yang panjang dalam berproses menuju Prambanan, akhirnya membuahkan hasil dengan dijinkannya Sanggar Patria Loka tampil di Ramaya Theater Candi Prambanan Jogjakarta. Rombongan sanggar memang berangkat terlebih dulu dan aku menyusul belakangan karena baru pulang dari Australia.



Pentas Patria Loka mengambil judul Anoman Dhuta pada tanggal 20 Mei 2017. Bertepatan dengan hari kebangkitan Nasional. Kebetulan juga, pemrakarsa pentas di theater Candi Prambanan adalah Bung Karno presiden RI ke 1 yang juga dimakamkan di Blitar. Untuk itu kota Blitar mendapat tempat yang istimewa hari itu.

Nervous.... tampil dipanggung yang bertaraf Internasional. Dan lebar panggung sekitar 19 x 24 meter persegi. Bayangkan.... biasanya kami dipanggung tobong yang hanya berukuran 8 x 10 meter persegi.

Tapi kami tetap semangat dan bangga. Karena kami satu-satunya dan yang pertama kali sanggar dari Blitar Jawa Timur yang bisa tampil di panggung terbuka Candi Prambanan.




Hampir 3 jam pertunjukan. Melelahkan. Tapi merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, khususnya Sanggar Patria Loka.

Maju terus Sanggar Patria Loka Blitar.

Komentar